Konfigurasi DHCP Windows Server 2012

September 25, 2016

DHCP adalah suatu protokol berbasis arsitektur client-server yang dipakai untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer-komputer dalam suatu jaringan. Dengan demikian maka dalam suatu jaringan lokal seorang Administrator tidak perlu mengatur alamat IP komputer client satu per satu. Kali ini saya akan membahas pengkonfigurasian DHCP pada windows server 2012. Happy reading

1. Klik add roles and features

2. Pilih role based. lalu next

3. Pilih server anda, lalu next

4. Ceklis DHCP server

5. Klik add features

6. Pada bagian ini langsung next saja

7. Penjelasan sebelum menginstall DHCP server, klik next

8. Klik install untuk memulai installasi

9. Installasi sedang berjalan, tunggu hingga selesai

10. Jika sudah klik notif, lalu klik complete DHCP configuration

11. Klik next

12. Klik commit

13. Klik close

14. Lalu klik tools, pilih DHCP

15. Klik kanan nama server anda, lalu kli Add/Remove Binding

16. Ceklis ip server anda, lalu OK

17. Klik kanan pada IPv4 lalu New Scope

18. Klik next

19. Buat nama scope dan deskripsinya

20. Buatlah range IP yang akan diberikan untuk DHCP, disini saya mulai dari 10.10.10.2 sampai 10.10.10.10 jika sudah klik next

21. Ini adalah untuk mengatur IP berapa yang tidak akan diberikan oleh server, disini IP yang tidak saya berikan adalah IP 10.10.10.2 sampai 10.10.10.4 lalu klik add

22. Sudah ditambahkan IP yang tidak diberikan, lalu next

23. Berikan durasi waktu berapa lama client bisa menggunakan IPnya, disini saya atur 7 hari, lalu next

24. Klik yes untuk konfigurasi tambahan, klik no untuk tidak menambah konfigurasi tambahan, disini kita coba klik yes, lalu next

25. Ini untuk mengatur gateway yang akan diberikan server untuk client, masukan IP gateway lalu klik add

26. Sudah berhasil ditambahkan klik next

27. Masukan nama domain anda yang akan digunakan client, lalu next

28. Tambahkan wins server dengan ip server lalu klik add

29. Lalu next

30. Klik yes untuk mengaktifkan scope, klik next

31. Klik finish

32. Scope yang sudah dibuat

33. Ini adalah range ip yang diberikan dan tidak diberikan

34. Lalu coba cek pada client windows, jangan lupa atur IP dan DNS menjadi Obtain

35. Cek IPnya bisa dilihat ipnya adalah 10.10.10.6 dan gatewaynya 10.10.10.1

36. Lalu untuk client linux, atur juga menjadi DHCP, dan masukan DNS servernya

37. Cek IP address dengan terminal lalu ketikan ip addr , bisa dilihat IPnya adalah 10.10.10.5

38. Lalu cek Addres leases akan terdapat 2 client yang terdaftar menggunakan DHCP

Sekian tutorial sederhana ini semoga bermanfaat. Jika ada yang ditanyakan silahkan cantumkan dikomentar

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments