Konfigurasi DHCP CentOS

October 08, 2016

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Kali ini saya akan membuat tutorial bagaimana konfigurasi DHCP pada CentOS. Happy reading
Topologi
Konfigurasi Server
1. Pertama tentu install terlebih dahulu DHCP pada server, perintahnya yum install dhcp -y

2. Pastikan installasi complete, jika error coba periksa lagi perintah diatas apakah ada salah pengetikan atau tidak

3. Lalu edit file dhcpd.conf dengan perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf di file inilah kita akan membuat sript untuk dhcpnya

4. Lalu tambahkan script yang ada di kotak merah dibagian paling bawah,
Keterangan :
option domain-name "Krisnodhcp-server" : nama dari domain yaitu "Krisnodhcp-server"
subnet 172.16.11.0 netmask 255.255.255.0 : IP networknya
range 172.16.11.3 172.16.11.10 : adalah range IP yang bisa digunakan yaitu dari 172.16.11.3 - 172.16.11.10
option routers 172.16.11.1 : IP gateway yang akan diberikan
option domain-name-servers 172.16.11.1 : DNS yang akan diberikan
option broadcast-address 172.16.11.255 : Broadcast

5. Lalu start DHCP dengan perintah systemctl start dhcpd agar dhcp berjalan

6. Untuk melihat apakah DHCP sudah berjalan atau belum gunakan perintah status dhcpd, bisa dilihat DHCP sudah active (running)

7. Lalu gunakan perintah systemctl enable dhcpd agar DHCP berjalan otomatis ketika server hidup

Konfigurasi Client (windows 7)

1. Pada client atur IP menjadi Obtain an IP address automatically lalu klik ok

2. Lalu lihat pada network connection details, ip sudah masuk seperti yang diatur di server, yaitu 172.16.11.3

Proses terjadinya DHCP

1. Saya akan mengecheck bagaimana proses terjadinya DHCP menggunakan wireshark dan GNS3, caranya klik kanan pada kabel yang terhubung dengan server lalu pilih start capture

2. Pilih portnya, lalu klik OK

3. Mencari hasil capture wireshark dengan klik pada tab protocol lalu cari protocol dhcp lalu fokus pada 4 paket yaitu discover, offer, request, ack lihat gambar untuk lebih jelasnya


Keterangan:

 DHCP Discover, ini maksudnya client membroadcast untuk mencari server DHCP yang aktif

DHCP Offer server membalas dan menawarkan IP address yang tersedia di server kepada client


DHCP Request selanjutnya client meminta server untuk memberikan IP address kepada server

DHCP ACK setelah client meminta IP address pada server, lalu server memberikan IP address yang ada kepada client, dan client pun sekarang sudah dapat IP addressnya


Membuat Static DHCP

1. IP DHCP static digunakan agar IP client tidak berubah dengan ip yang sudah ditetapkan DHCP server, pertama kita harus menambahkan sedikit sript tambahan pada file dhcpd.conf perintahnya adalah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf 

2. Lalu tambahkan script yang saya kotakin merah
Keterangan :
host client1 : adalah nama hostname client yaitu client1
hardware ethernet 80:00:xx:xx:xx:xx:xx : Mac address client
fixed-address 172.16.11.5 : IP static yang ditentukan yaitu 172.16.11.5

3. Ubah IP client menjadi Obtain IP address automatically

4.Lalu coba periksa lagi IP address pada client, pada network connection details, IPnya sudah berubah menjadi 172.16.11.5 yaitu IP yang sudah saya atur sebelumnya


Sekian tutorial sederhana ini semoga bermanfaat jika ada yang ingin ditanyakan silahkan cantumkan dikomentar

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments