Nginx hampir sama seperti apache, yang mebedakan hanya kecepatan untuk memproses halaman web. dan perbedaannya juga dari arsitekturnya yaitu apache menggunakan arsitektur proccess-based, sedangkan nginx menggunakan event-base. untuk konfigurasinya bisa dilihat dibawah. Happy reading
1. Pertama tentu saja install terlebih dahulu, disini saya menginstall nginx dengan repository epel perintahnya yum --enablerepo=epel -y install nginx
2. Tunggu hingga installasi selesai seperti dibawah
3. Lalu edit file konfigurasi nginx.conf file ini berisi semua konfigurasi dari nginx perintahnya
nano /etc/nginx/nginx.conf
4. Ubah servername menjadi nama domain anda, ini agar nginx bisa diakses melalui domain anda, lebih jelasnya lihat gambar dibawah
5. Lalu start nginx dan buat agar nginx langsung berjalan saat restart dengan perintah
systemctl start nginx
systemctl enable nginx
6. Lalu coba akses dari browser dengan memasukan domain pada url, maka akan muncul halaman test page dari nginx, untuk mengubahnya cukup buat sendiri file index.htmlnya
7. Sebelum membuat file index.html sendiri, ada baiknya backup terlebih dahulu file default index.html dengan perintah
mv /usr/share/nginx/html/index.html /usr/share/nginx/html/index.html.BAK
8. Sekarang baru buat file index.htmlnya dengan perintah nano /usr/share/nginx/html/index.html
9. Isi script htmlnya sesuai keinginan anda seperti yang saya buat dibawah
10. Lalu coba akses webnya dari browser dengan memasukan domain anda di URL
Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat, jika ingin bertanya silahkan cantumkan di komentar